PPKM, Ibukota, dan Nasib Penghuninya , 2021
301.5 x 226.2 cm (h x w)

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa dikenal dengan sebutan PPKM, memberikan 1000 makna berbeda dari setiap penghuni ibukota. Beberapa mengartikan sebagai keputusan terbaik untuk menghadapi pandemi yang terus mencekam. Tidak sedikit juga yang memaknai PPKM sebagai titik terendah dalam kehidupan, yaitu ketika semua sistem adaptasi yang diterapkan pemerintah menghancurkan cita-cita beberapa di antara mereka. Bertahan hidup prapandemi yang sudah cukup sulit ini menjadi jauh lebih sulit dari apa yang pernah dibayangkan. Lebih dari persoalan ekonomi, kesehatan setiap diri kita juga ditantang untuk kuat melawan virus yang tak kunjung pergi. Semua orang berlomba untuk menjalani hidup sehat, bersepeda salah satunya, yang mungkin bukan menjadi prioritas utama beberapa tahun silam. Banyak dari kita berpikir keras, 'Mengorbankan ekonomi? Atau kesehatan?' Pertanyaan inilah yang terus menerus menghantui penghuni ibukota setiap bangun di pagi hari, melihat keluarga yang harus dinafkahi, sekaligus harus dijaga kesehatannya. Lantas, seberapa manusiakah kita untuk memiliki kesadaran diri akan pentingnya nyawa diri kita, keluarga kita, bahkan semua orang yang ada di sekitar kita?

Exhibited by:

Umo Vol.4

Other works by Yesaya Given Setiawan

PPKM, Ibukota, dan Nasib Penghuninya , 2021
131.3 x 187.1 cm (h x w)
Umo Vol.4
PPKM, Ibukota, dan Nasib Penghuninya , 2021
301.5 x 226.2 cm (h x w)
Umo Vol.4

More from Umo Vol.4

Feedback , 2022
Umo Vol.4
Tentang Rasa , 2019
Umo Vol.4
Ceritaku , 2021
Umo Vol.4
Bandung , 2019
Umo Vol.4
Kata Mutiara , 2021
w = 400 cm
Umo Vol.4