Maria Margaretha Handayani |印尼
100 x 49 cm (h x w)

新冠疫情|Covid

新冠疫情的確已經接近結束,但令人傷心的是,當快要結束時,我、阿嬤和整個家人都被懷疑感染了新冠病毒。這是我在過去五年中照顧阿嬤最艱難的經歷。
一開始發燒,我以為阿嬤只是得了普通的感冒。第一天還能進食和喝水,但食慾逐漸減少並開始咳嗽。第二天,發燒沒有退,並伴隨著呼吸困難、不願進食和喝水。最終,老闆決定將阿嬤用救護車送到醫院,而這也是我第一次陪同阿嬤搭救護車去醫院。
起初,我們去醫院是為了幫助阿嬤排出痰液,因為他咳嗽和呼吸困難。但是在急診室,值班醫生告訴我們阿嬤可能被新冠病毒感染,因為年齡原因必須住院,不允許在家中接受治療。當時只有阿嬤確診,我和老闆都是陰性,但我仍然照顧著阿嬤。我們被送到新冠病毒患者的病房。什麼都沒準備的當下,我和阿嬤都不能離開房門。
由於我哥哥在 2020 年因新冠病毒去世,所以對於阿嬤無法度過這個病情有些害怕。在最初的兩天,我仍然可以靠近阿嬤,幫他擦身體,甚至從床上叫醒他。但到了第三天,我開始感到身體不適,護士告訴我必須進行新冠病毒檢測,才能得到醫院的治療。最後我也確診了,看著阿嬤的病情惡化,不肯進食,嘴唇滿是傷口。我們在醫院隔離了兩個星期,老闆不被允許探望,每天戴著口罩和手套。
直到第三週結束時,阿嬤被轉移到普通病房,但遺憾的是,在第 16 天,與阿嬤同一間房的看護也被懷疑感染了新冠病毒,因此我們再次隔離,不被允許離開房間。我們在醫院待了三個星期,直到農曆新年前一天,阿嬤才被允許回家。但是阿嬤的身體狀況越來越差,很多人認為阿嬤無法度過。但感謝神,阿嬤仍然能夠堅持到現在,儘管狀況每况愈下。從現在開始,我們也培養了新的習慣,食物更加柔軟,並且盡量避免外面的涼風。但是我非常感激爸媽在我五年的時間裡能夠堅持下來,還有機會繼續努力到合約結束。

Covid memang sudah hampir berakhir, tapi sedihnya ketika sudah hampir berakhir justru waktu Ama, saya dan sekeluarga tersuspect covid. Ini jadi pengalaman terberat saya dalam merawat Ama selama 5tahun ini.
Dari awal mulai demam, aku kira Ama hanya terkena demam biasa. Hari pertama masih mau makan dan minum tapi berkurang dan batuk. Besoknya demam tidak turun dan ditambah nafas sesak dan tidak mau makan dan minum. Akhirnya bos memutuskan untuk bawa Ama ke rumah sakit, pakai ambulance. Dan pertama kalinya juga saya mengantar Ama ke rumah sakit dengan ambulance.
Awalnya memutuskan ke rumah sakit supaya Ama dibantu keluarkan dahaknya, karena batuk dan sesak nafas. Tapi ternyata begitu di UGD dokter jaga memberitahu kalau Ama suspect covid. Harus dirawat tidak diperbolehkan dirawat dirumah, dikarenakan faktor usia.
Hanya Ama yang positif saya dan bos negatif, tapi saya tetap menjaga Ama. Kami dibawa ke bangsal khusus pasien suspect covid. Yang tanpa persiapan apapun saya dan Ama tidak diperbolehkan keluar dari pintu kamar.
Karena kakak saya meninggal karena covid pada tahun 2020 lalu, jadi agak sedikit terbawa perasaan takut Ama tidak mampu melewati ini. Perjuangan 2 hari awal saya ddan Ama, saya masih bisa mendekat dan mengelap bahkan membangunkan dari tempat tidur. Tapi di hari ke 3 saya merasa badan mulai tidak enak, dan suster menyuruh untuk tes PCR baru bisa dapat pengobatan dari rumah sakit. Dan saya positif juga akhirnya, melihat Ama yang makin menurun kondisinya, tidak mau makan, bibir penuh dengan luka. Dan kami terisolasi selama 2 minggu, bos tidak diijinkan untuk menjenguk hari-hari menggunakan masker juga sarung tangan.
Sampai akhirnya masuk minggu ke 3 Ama dipindah diruang rawat biasa, dan sayangnya dihari ke 16 ternyata perawat pasien yang 1 kamar dengan Ama tersuspect juga dan kami 1 kamar dilarang keluar terisolasi lagi. Sampai 3 minggu kami di rumah sakit, 1 hari menjelang imlek Ama diperbolehkan pulang. Tapi kondisi badan makin menurun, banyak yang mengira Ama tidak kuat melewati covid ini. Tapi Puji Tuhan Ama masih bisa bertahan sampai saat ini walau dengan kondisi yang menurun. Mulai dengan kebiasaan baru, makanan yang lebih halus dan yang sudah tidak bisa kena udara luar lama-lama. Tetapi bersyukur sekali karena Ama masih mampu bertahan di tahun ke 5 ku, masih ada kesempatan berjuang sampai habis masa kontrakku.

Ausgestellt von

移工線上攝影展

Weitere Kunstwerke von 點擊(i)看照片故事

Redo Zuarta |印尼
100 x 75 cm (h x w)
移工線上攝影展
Sutthi linphon|泰國
100 x 67 cm (h x w)
移工線上攝影展
Marino D. Camello|菲律賓
100 x 100 cm (h x w)
移工線上攝影展
indri yani agustna|印尼
100 x 75 cm (h x w)
移工線上攝影展
Marino D. Camello |菲律賓
100 x 67 cm (h x w)
移工線上攝影展

Mehr von 移工線上攝影展

移工在地嚮導 Yani
180 x 80 cm (h x w)
移工線上攝影展
移工甜點大廚 Tiny
180 x 80 cm (h x w)
移工線上攝影展
菲律賓新二代音樂家 Abby
180 x 80 cm (h x w)
移工線上攝影展
時尚走秀設計師 Mila
180 x 80 cm (h x w)
移工線上攝影展
印尼傳統舞蹈團長 Seno Widodo
180 x 80 cm (h x w)
移工線上攝影展